Meskibegitu, pada Surga yang Tak Dirindukan 3, tokoh Meirose yang dulu diperankan Raline Shah digantikan aktris cantik lainnya. Pada Rabu (17/3/2021) kemarin, rumah produksi MD Pictures telah mengumumkan bahwa pihaknya akan merilis film 'Surga yang Tak Dirindukan 3' pada 16 April mendatang. Jika sebelumnya film adaptasi dari novel karya Asma OnlineLibrary Novel Surga Yang Tak Dirindukan 2 Karya Asma Nadia Bursa Judul: Surga yang Tak Dirindukan Penulis: Asma Nadia Penerbit: AsmaNadia Publishing House Cetakan ke: 20 (Juni 2015) Jumlah halaman: xii + 308 halaman ISBN: -4. Sinopsis. Buku ini bercerita tentang kehidupan dua perempuan yang memiliki latar belakang yang Filmini diadaptasi dari Novel berjudul sama karya Asma Nadia. Film Surga Yang Tak Dirindukan 2 rencananya akan tayang serentak diseluruh bioskop pada Bulan Februari 2017. Adapun para pemain yang membintangi film diantaranya Laudya Cynthia Bella, Raline Shah, Fedi Nuril dan Reza Rahardian. Vay Tiền Nhanh Ggads. Assalamu’alaikum.. Kalo tadi resensi bukunyaaa sekarang sinopsis. Penasaran ga nih penasaran? ya pastinya dong. Ok kita langsung aja ya Sebelumnya, admin pernah nonton filmnya. Admin suka banget sama peran Laudya Chintia Bella sama Fedi Nuril. Kayanya tuh mereka mendalami banget tokoh yang ada di buku novel “Surga yang Tak Dirindukan”. So, mereka terlihat cocok gitu deh. Baper juga nonton ini. Pokoknya seru deh… dari persahabatan, pertengkaran, dan kekeluargaan. Bagus banget sesuai alur cerita yang dituliskan Mba Asma Nadia di buku “Surga yang Tak Dirindukan”. Okey, pasti kalian penasaran banget mau tau sinopsisnya kan? OK langsung ajaaa. Novel surga yang tak dirindukan ini menceritakan tentang kehidupan rumah tangga, seorang gadis selalu menghayalkan kehidupannya dalam cerita dongeng. Pada akhirnya ceritanya akan selalu hidup bahagia tetapi dalam kehidupan nyata justru berbanding terbalik dengan khayalannya tersebut. Kisah ini berawal dari kisah gadis yang bernama Arini. Bahwa kelak akan ada seorang lelaki tampan yang melamarnya dan hidup bahagia bersamanya selamanya. Akhirnya dia pun menikah dengan seorang lelaki yang bernama Andika Prasetya yang merupakan teman masa kecil Arini dan kakaknya. Kehidupan Arini dan suaminya berjalan dengan mulus. Dalam pernikahannya dikaruniai 3 orang anak yaitu Nadia, Adam, Putri. Setelah 10 tahun berlalu, Rumah tangga yang dulunya harmonis kini berubah setelah pras menolong seorang perempuan yang mencoba bunuh diri dengan menabrakkan mobilnya dipembatas jalan. Arena kehamilannya diluar pernikahan. Pras mengantarkan perempuan tersebut ke Rumah Sakit. Pras bertambah panik ketika dokter menyuruhnya untuk menandatangani sebuah surat yang menyatakan bahwa perempuan tersebut harus dioperasi, karena mengalami pendarahan. Kemudian Pras bersedia untuk menandatangani sebuah surat. Setelah perempuan tersebut di operasi pras merasa lega. Kemudian keduanya saling berkenalan dan perempuan tersebut bernama Mey Rose. Selama beberapa hari dirawat diRumah Sakit, Pras memberikan perhatian yang lebih kepada Mey Rose. Dan Mey Rose pun merasa nyaman, sehingga diapun tidak menginginkan ada perpisahan diantara mereka. Hingga akhirnya Mey Rose pun berfikir untuk menikah dengan Pras. Pras pun merasa kasihan dengan Mey Rose dan anaknya. Akhirnya pun Pras menikahinya tanpa memberitahukan hal ini kepada Arini. Lama kelamaan Arini pun merasa curiga dengan sikap Pras, karena perhatian dan kasih sayangnya mulai berubah kepada keluarganya. Suatu ketika Arini menemukan surat dari Rumah Sakit tempat Pras memeriksakan anak Mey Rose. Kemudian Arini pun mendatangi Rumah Sakit tersebut dan menanyakan nomor telepone dari pasien tersebut. Setelah itu Arini menelphon nomor tersebut. Arini pun terkejut karena yang mengangkat telephonnya adalah seorang wanita yang dengan bangganya menyebut dirinya sebagai “Nyonya Prasetya”. Setelah itu Arini mendatangi prasetya ke kantor, namun ditengah perjalanan Arini melihat Prasetya mencium kening seorang perempuan dan mengusap kepala anak kecil yang berada disampingnya. Setelah itu Arini mengetahui bahwa Pras selingkuh dibelakangnya. Lalu Arini pergi meninggalkan tempat tersebut untuk pergi kerumah ibunya bersama tiga anaknya. Disana ia menceritakan semuanya kepada ibunya dan dia menenangkan pikirannya. Lalu dia menelephon rumah Mey Rose dan memintanya untuk meninggalkan Pras. Tetapi Mey Rose dengan tegas menolaknya kemudian Pras datang dan terkejut dengan adanya Arini dirumahnya. Akhirnya Pras menyesali perbuatannya yang telah berpoligami dengan Mey Rose. Arini juga berfikir bahwa dongeng milik perempuan memang harus mati agar dongeng perempuan lain mendapatkan kehidupan. ************************************************************************************* Gimana? Menyayat hati bukan? Kita lihat Re-view dari para goodreads yaa Novel ini mengangkat tema tentang poligami. Yang saya suka, dengan membaca buku ini, kita diberikan konflik yang berbeda yg mungkin saja dihadapi oleh pasangan suami istri. Bahwa ada banyak alasan yang membuat seorang laki-laki memilih untuk berpoligami, termasuk dengan niatan membantu. Meskipun, terdapat pernyataan di dalam novel ini kalau alasan laki-laki berpoligami ya karena ia jatuh cinta dengan perempuan itu. Titik. Yah, bagi yang membaca silakan mempersepsikan makna poligami itu sendiri dan sikapi dengan bijak 🙂 Yang kurang sreg buat saya adalah karakter yang dibangun untuk tokoh Mei. Menurut saya sikap dan tingkah laku Mei yang ditunjukkan penulis agak bertentangan dengan deskripsi yang ditulis. Meskipun, saya akui jalan keluar yang dipilih oleh Mei membuat karakter ini terlihat unik dan memberikan twist cerita. Overall saya suka dengan ceritanya. Cukup mnggetarkan untuk dibaca, apalagi oleh seorang perempuan. . Sawitri, goodreads Brilliant! Ini buku tentang poligami yg matang, bagus dan jauh dari klise. Di jalin secara indah dan cerdas. Karakter para tokohnya kuat. Alurnya mengalir–tidak linier, agak rumit tapi asyik–dan diimbangi dengan kelincahan yang lihai dalam menggunakan sudut pandang! Helvy, goodreads Ayo koleksi buku-buku terbaik Asma Nadia. Jangan sampai terlewatkan dengan kisah-kisah unik menakjubkan yang dituliskan oleh Mba Asma. SEGERALAH miliki buku ini. MAU tahu cara beli buku ini gimana? Klik BursaBukuBerkualitas. Banyak buku best seller dari karya-karya penulis terkenal di Indonesia. Atau kalian bisa MENGHUBUNGI SMS/WHATSAPP 0898 – 6508 – 779 LINE bursabukuid Dapatkan BONUS KHUSUS bagi yang belanja minimal 2 buku di BursaBukuBerkualitas. Dengan membeli buku di BursaBukuBerkualitas berarti anda telah BERBAGI BuatMerekaTersenyum. Karena 10% laba usaha kami sisihkan untuk kegiatan sosial Komunitas Pecinta Anak Yatim & Doeafa Indonesia Tercinta. The purpose of this study was to describe 1 the views gender of women in the novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asma on several aspects of their live; 2 the gender injustice suffered by women in the Novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asma 3 women s resistance in the Novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asmaagainst injustice they live. The research uses a sociological approach. Theoretical basis used is 1 the concept of feminism studies, 2 the concept of women s perspectives, 3 the concept of women and injustice, 4 the concept of women s resistance in the literature. Source of data used 1 Novel Heaven is Not Missed by Nadia. The technique used in collect the data is reading and note technic. Data analysis was performed based on techniques in conducting studies of feminism, namely 1 identifying one or more female characters in a literature, 2 examine another character, especially male figures relating to the female characters in the literature, 3 observing the am rude of the writer in the literary work. Based on the analysis, obtained 1 the view gender that there are women in the Novel Heaven is Not missed by Nadia, Asma 2 form of gender injustice experienced by women in the Novel Heaven is not missed by Nadia, Asma, 3 resistance of women in the Novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asma. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Feminisme Pada Novel Surga yang Tak Dirindukan Diah Retno Wulandari 77FEMINISME PADA NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA Diah Retno Wulandari SMP Negeri 2 Kepohbaru Bojonegoro Email wulandaridiahretno Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan 1 Pandangan perempuan tentang gender dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia, 2 Ketidakadilan gender yang dialami perempuan dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia, 3 Penolakan perempuan dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis. Landasan teori yang dipakai adalah 1 konsep kajian feminisme, 2 konsep pandangan perempuan, 3 konsep perempuan dan ketidakadilan, 4 konsep penolakan perempuan. Sumber data yang digunakan yakni novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik baca catat. Analis data yang dilakukan yaitu 1 mengindentifikasi satu atau beberapa tokoh wanita di dalam sebuah karya, 2 meneliti tokoh lain, terutama tokoh laki-laki yang berkaitan dengan tokoh perempuan di dalam karya sastra tersebut, 3 mengamati sikap penulis di dalam karya sastra tersebut. Berdasarkan hasil analisis diperoleh 1 pandangan perempuan tentang gender yang terdapat dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia, 2 bentuk ketidakadilan gender yang dialami perempuan dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia, dan 3 penolakan perempuan dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Kata kunci novel, feminisme, gender, ketidakadilan, penolakan. Abstract The purpose of this study was to describe 1 the views gender of women in the novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asma on several aspects of their live; 2 the gender injustice suffered by women in the Novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asma 3 women s resistance in the Novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asmaagainst injustice they live. The research uses a sociological approach. Theoretical basis used is 1 the concept of feminism studies, 2 the concept of women s perspectives, 3 the concept of women and injustice, 4 the concept of women s resistance in the literature. Source of data used 1 Novel Heaven is Not Missed by Nadia. The technique used in collect the data is reading and note technic. Data analysis was performed based on techniques in conducting studies of feminism, namely 1 identifying one or more female characters in a literature, 2 examine another character, especially male figures relating to the female characters in the literature, 3 observing the am rude of the writer in the literary work. Based on the analysis, obtained 1 the view gender that there are women in the Novel Heaven is Not missed by Nadia, Asma 2 form of gender injustice experienced by women in the Novel Heaven is not missed by Nadia, Asma, 3 resistance of women in the Novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asma. Keywords novel, feminism, gender, injustice, resistance. EDU-KATA, No. 1, Februari 2019 78 PENDAHULUAN Perempuan senantiasa menjadi bahasan yang menarik. Dunia perempuan tidak hanya menarik untuk diangkat dalam karya sastra, tetapi juga oleh ilmu-ilmu lain yang menggunakan wanita sebagai objeknya. Wanita dianggap sebagai makhluk yang lemah lembut dan mempunyai daya tarik tersendiri, tetapi di balik itu semua juga menyimpan segala potensi dan dapat ditunjukkan pada dunia luar tentang eksistensinya. Deskriminasi perempuan juga tercermin dalam karya sastra. Tokoh perempuan banyak digambarkan mendapat perlakuan secara diskriminatif. Kenyataan tersebut mendorong lahirnya feminisme dalam bidang sastra. Berbekal paparan tersebut, penulis termotivasi untuk mencoba menemukan penggambaran perempuan di dalam karya sastra dalam sudut pandang perempuan. Novel yang berjudul Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia diangkat sebagai objek dalam penelitian ini. Asma Nadia memotret poligami dari semua sisi, yaitu sisi suami, sisi korban yang dalam hal ini adalah istri pertama, dan sisi perempuan kedua. Paparan-paparan Asma Nadia dalam tulisannya tersebut mewujudkan berbagai konsep yang jika dipahami dengan baik mampu membuka mata pembaca untuk mengenali perempuan lebih dekat dan kemudian dapat melihat mereka dengan pandangan yang lebih bijak. Tujuan penelitian ini adalah a Mendeskripsikan pandangan perempuan tentang gender dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia; b Mendeskripsikan bentuk ketidakadilan gender yang dialami perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia; c Mendeskripsikan perlawanan perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap ilmu sastra khususnya sastra feminis. Selain itu, penelitian ini nantinya diharapkan mampu mengembangkan teori feminisme sekarang dengan lebih luas. Secara praktis, penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut a Bagi para peneliti sastra, hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi literatur tambahan untuk penelitian sastra sejenis. b Bagi guru bahasa dan sastra Indonesia, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan tambahan tentang kajian perempuan yang bisa diamalkan kepada siswa. c Bagi para mahasiswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan khususnya kajian mengenai perempuan dalam tinjauan feminis. METODE PENELITIAN Pendekatan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Data dalam penelitian ini adalah kutipan kata-kata, frasa, kalimat, dan paragraf yang terdapat dalam novel Surga yang Tak Dirindukan yang relevan terhadap penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca-catat. Teknik keabsahan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah triangulasi data, triangulasi teori, dan triangulasi peneliti. HASIL PENELITIAN Penelitian yang berkaitan dengan gender dan feminis dalam karya sastra sudah banyak dilakukan. Perbedaan yang utama terletak pada objek penelitian yang diteliti dan kritik feminis yang digambarkan. Penelitian pertama Feminisme Pada Novel Surga yang Tak Dirindukan Diah Retno Wulandari 79dilakukan oleh Yoedo 2001, sebuah tesis dengan judul Karakteristik Feminisme dalam Karya-Karya Nh. Dini yang menemukan kemarahan terhadap laki-laki dalam karya-karyanya. Penelitian kedua dilakukan oleh Sulaiman 2005, sebuah tesis dengan judul Perempuan dalam Sastra Indonesia Mutakhir Karya Wanita Pengarang Perspektif Gender dan Feminisme. Permasalahan yang dikaji adalah ketidaksetaraan gender yang meliputi marginalisasi, subordinasi stereotype, dan kekerasan terhadap perempuan. Penelitian ketiga dilakukan oleh Maisaroh 2006, sebuah tesis dengan judul “Feminisme dalam Kumpulan Puisi Sebuah Radio, Kumatikan Karya Dorothea Rosa Herliany”. Persoalan yang dikaji adalah tingkat kompleksitas permasalahan wanita dan konsistensi semangat atau daya juang feminisme. Penelitian keempat dilakukan oleh Oktasari 2010, sebuah tesis dengan judul Pemikiran Ratna Indraswari Ibrahim tentang Perempuan dalam Roman-Romannya. Persoalan yang dikaji adalah permasalahan perempuan dalam bidang sosial, politik, ekonomi, dan keluarga yang terdapat pada roman-roman karya Ratna Indraswari Ibrahim tersebut. Berdasarkan temuan kajian-kajian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu sebagaimana tersebut di atas, maka penelitian yang peneliti lakukan ini berbeda dengan penelitian terdahulu. Meskipun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sama-sama teori feminisme, tetapi fokus penelitiannya berbeda. Karena fokus penelitian berbeda, maka temuannya akan berbeda pula. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut Pandangan perempuan yang terdapat dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia terhadap lembaga pernikahan adalah bahwa institusi perkawinan merupakan sesuatu yang sakral. Kesakralan pernikahan merupakan sesuatu yang mutlak. Ketika memilih untuk menikah, maka perempuan berhenti memikirkan dirinya, memikirkan hidupnya. Perempuan telah menandatangani kontrak bahwa ia akan mendedikasikan dirinya secara utuh bagi suami dan anak-anaknya, tanpa menyisakan ruang bagi dirinya sendiri. Pandangan perempuan terhadap anak-anak hasil pernikahan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia adalah bahwa kehadiran seorang anak ternyata sangat penting karena anak adalah anugerah, amanah, dan titipan dari Tuhan yang harus dijaga, dirawat, dan dibesarkan dengan baik. Demi anak-anak, orang tua terpaksa bersikap normal dan berpura-pura seolah semuanya baik-baik saja. Orang tua tidak ingin anak-anak mengetahui bahwa orang tua yang selama ini mereka banggakan telah mengecewakan mereka. Pandangan perempuan terhadap perselingkuhan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia adalah pada dasarnya sikap perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan sangat menolak adanya perselingkuhan. Secara normatif, hati nurani manusia akan menolak perselingkuhan. Tidak ada orang yang sengaja ingin menjadi penyebab perselingkuhan, menjadi korban perselingkuhan, atau menjadi pelaku perselingkuhan. Akan tetapi seringkali terdapat latar belakang tertentu yang membuat hal tersebut terjadi. Pandangan perempuan terhadap dirinya sendiri dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia adalah sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai patriakal, sekalipun sebagian yang lain telah keluar dari hal tersebut. Kemunculan keduanya melalui tokoh- EDU-KATA, No. 1, Februari 2019 80 tokoh dalam novel Surga yang Tak Dirindukan menjelaskan nilai-nilai yang lahir dari sistem patriakal telah menutup peluang bagi perempuan untuk berkembang, bahkan menutup peluang bagi perempuan untuk mendapatkan kebahagiaan yang ia inginkan. Bentuk ketidakadilan yang dialami perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia berupa beban kerja ganda dan penguasaan ekonomi berkaitan dengan pandangan kaum feminis mengenai super woman’. Mereka menyatakan bahwa membuka keran bagi perempuan untuk masuk ke ranah publik, tanpa membiarkan laki-laki untuk masuk ke ranah domestik merupakan merupakan bentuk opresi yang lebih kejam. Para feminis berpendapat bahwa menuntut perempuan untuk credible di luar rumah, dan perfect di dalam rumah merupakan sesuatu yang tidak manusiawi. Bentuk ketidakadilan yang dialami perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia berupa kekerasan fisik adalah dominasi laki-laki terhadap perempuan. Sesuatu yang penting adalah bahwa peristiwa kekerasan tersebut lebih sering terjadi di dalam lembaga terkecil, yaitu keluarga atau juga kekasih. Bentuk ketidakadilan yang dialami perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia berupa penguasaan atas tubuh perempuan, dan seksualitas adalah tubuh perempuan seringkali menjadi sumber malapetaka bagi diri mereka. Dari tubuhnyalah berbagai tindakan pelecehan dan kekerasan seksual yang dialami perempuan berawal mula. Dalam pemikiran yang paling sederhana, sang pemilik tubuh adalah orang yang paling berhak atas tubuh tersebut. Akan tetapi kenyataannya tidak demikian yang terjadi. Perlawanan perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia berupa penolakan terhadap feminitas berangkat dari suatu kondisi masyarakat patriakal yang menggunakan peran gender yang kaku. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa perempuan harus tetap pasif dengan beberapa penanda feminin seperti penuh kasih sayang, penurut, tanggap terhadap simpati dan persetujuan, ceria, baik, dan ramah. Sebaliknya hak ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa laki-laki harus tetap aktif dengan beberapa penanda maskulin seperti kuat, agresif, penuh rasa ingin tahu, ambisius, penuh rencana, bertanggung jawab, orisinil dan kompetitif. Perlawanan perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia berupa memiliki aspek produktif secara ekonomi sebagai sebuah upaya perlawanan terhadap dominasi laki-laki. Hal ini berkaitan dengan apa yang disampaikan oleh seorang pemikir feminis bahwa equalitas dalam relasi perempuan dan laki-laki tidak akan dapat diperoleh oleh seorang perempuan jika ia tidak memiliki peran dalam menyokong kebutuhan finansial keluarganya. Perlawanan perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia berupa penolakan terhadap poligami adalah dengan melawan takdir bahwa perempuan secara kodrati adalah selalu menerima semua hal yang terjadi kepadanya. Hal itu mereka lakukan karena baginya berbagai ketidakadilan yang bermuara pada penderitaan perempuan seringkali dimaknai sebagai ketidakadilan yang diakibatkan oleh ketetapan Tuhan bagi perempuan. Dengan kata lain, para perempuan yang memandang berbagai ketidakadilan tersebut bersifat kodrati, bukan konstruksi masyarakat atas diri mereka. Perlawanan perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Feminisme Pada Novel Surga yang Tak Dirindukan Diah Retno Wulandari 81Asma Nadia berupa perlawanan terhadap kekerasan fisik dan seksual berangkat dari dominasi dan penguasaan laki-laki terhadap perempuan, salah satu konsep yang didengungkan feminis adalah bahwa seorang perempuan harus melakukan perlawanan dengan merebut kembali kepemilikian atas tubuhnya. Kepemilikan atas tubuh menjadi sesuatu yang sering tidak disadari karena telah dimaknai sebagai sesuatu yang bersifat kodrati. Bagi para feminis, hubungan seksual, kehamilan, dan jumlah anak merupakan sesuatu yang menjadi pilihan bagi perempuan, bukan kewajiban atau keharusan. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, maka simpulan dalam penelitian ini adalah Pandangan perempuan yang terdapat dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia meliputi pandangan terhadap lembaga pernikahan, pandangan terhadap anak-anak hasil pernikahan, pandangan terhadap perselingkuhan, dan pandangan perempuan terhadap dirinya sendiri. Bentuk ketidakadilan yang dialami perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia adalah berupa beban kerja ganda dan penguasaan ekonomi, kekerasan fisik, penguasaan atas tubuh perempuan dan seksualitas. Perlawanan perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia berupa penolakan terhadap feminitas, memiliki aspek produktif secara ekonomi, penolakan terhadap poligami, dan perlawanan terhadap kekerasan fisik dan seksual. Adapun implikasi yang diharapkan dari penelitian ini adalah menjadi data sumbangan terhadap teori-teori feminisme. Penerapan kajian feminisme dalam karya sastra menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan tenaga kependidikan di Indonesia. Sebagai agen perubahan, guru dapat memberikan kontribusi bagi sosialisasi peran gender yang diidealkan. Selain itu, yang dapat dilakukan pada waktu mendatang terhadap novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia adalah berupa kajian psikologi. Hal ini disebabkan karena novel tersebut memiliki data yang kaya sehubungan dengan kondisi psikologi tokoh. DAFTAR RUJUKAN Djajanegara, Soenarjati. 2000. Kritik Sastra Feminis Sebuah Pengantar. Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama. Fakih, Mansour. 2001. Sesat Pikir Teori Pembangunan dan Globalisasi. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Fakih, Mansour. 2002. Analisis Gender dan Tansformasi Sosial. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Hayati. 2002. Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jakarta Yayasan Jurnal. Hellwig, Tineke. 2003. In The Shadow of Change Citra Perempuan dalam Sastra Indonesia. Jakarta Woman Research Institute dan Desantara. Humm, Maggie. 2000. History of Fiminism in Modern, Feminism Political, Literary, Cultural. Columbia Encyclopedia Oxford English Dictionary. Humm, Maggie. 2002. Modernist Women and Visual Cultures Virginia Woolf, Photography and modernism. Virginia woolf Society of Great Britain. Lerner, & Miller, 1978. Just World Research and TheAttribution Process, Looking Back and Ahead. California Psycological Bulletin. Nurhayati. 2012. Pengantar Ringkas Teori Sastra. Jakarta Media Perkasa. EDU-KATA, No. 1, Februari 2019 82 Suharto dan Sugiharto. 2002. Krtik Sastra Feminis, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Sastra Feminis sebuah Pengantar Kritik Sastra , Teori dan Aplikasinya. Jakarta Bhratara Karya Aksara. Thornham, Sue. 2010. Teori Feminis dan Xultural Studies. Yogyakarta Jalasutra. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Pikir Teori Pembangunan dan GlobalisasiMansour FakihFakih, Mansour. 2001. Sesat Pikir Teori Pembangunan dan Globalisasi. Yogyakarta Pustaka Gender dan Tansformasi SosialMansour FakihFakih, Mansour. 2002. Analisis Gender dan Tansformasi Dalam Rumah TanggaHayatiHayati. 2002. Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jakarta Yayasan Sastra Feminis, Teori dan AplikasiSugiharto Suharto DanSuharto dan Sugiharto. 2002. Krtik Sastra Feminis, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta Pustaka Feminis sebuah Pengantar Kritik Sastra Feminis sebuah Pengantar Kritik Sastra, Teori dan Lestari, Ani Sri KARYA ASMA NADIA PRAANGGAPAN LEKSIKAL DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN. Jurnal Penelitian Universitas Jambi. ISSN 0852-8349 Abstract KARYA ASMA NADIA PRAANGGAPAN LEKSIKAL DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN Mujiyono Wiryotinoyo, Imam Suwardi Wibowo, dan Ani Sri Lestari* Universitas Jambi ABSTRAK Penelitian ini adalah “Bagaimana praanggapan leksikal dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praanggapan leksikal dalam dialog-dialog novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Jenis penelitian dan pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data primer Data penelitian ini adalah tulisan kata dan kalimat berasal dari praanggapan leksikal yang terkandung dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan. Data sekunder dalam penelitian ini merupakan data pendukung atau data pelengkap pendukung yang diperoleh dari studi pustaka, yakni berupa literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian, artikel-artikel, dokumen, serta buku yang terkait dengan teori dalam penelitian. Sumber data penelitian adalah sumber subjek dari novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. berjumlah 308 halaman yang diterbitkan pertama kali oleh Asma Februari 2016. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau studi pustaka yang difokuskan untuk mengumpulkan praanggapan leksikal dalam tokoh. Teknik studi pustaka merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data atau keterangan dari buku literature di perpustakaan. Analisis data dilakukan setelah data terkumpul. Kegiatan ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.1 Data yang terkumpul diklasifikasikan, dimasukkan ke dalam tabel tabulasi data berdasarkan praanggapan leksikal yang terkandung dalam tuturan para tokoh. 2Menganalisis data yang sesuai dengan aspek penelitian yang terkandung dalam isi teks novel. 3Menyimpulkan hasil penelitian. Analisi Penelitian Novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia tentang cinta. Alur cerita yang disuguhkan dalam novel ini adalah alur campuran yang dikolaborasikan dengan sudut pandang orang ketiga, tanpa langsung mengisahkan pelaku utama di awal cerita. Novel ini juga berisi pesan untuk selalu mengusahan cinta dan keiklasan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Praanggapan leksikal yang muncul diperoleh melalui tuturan yang diinterpretasikan melalui penegasan dalam tuturan. Praanggapan leksikal dinyatakan dengan cara tersirat sehingga penegasan atas praanggapan tuturan tersebut bisa didapat setelah pernyataan dari tuturan tersebut Type Article Subjects L Education > L Education General Depositing User ANI SRI LESTARI Date Deposited 12 Oct 2017 0130 Last Modified 12 Oct 2017 0130 URI Actions login required View Item

sinopsis novel surga yang tak dirindukan karya asma nadia